Minggu, 29 Desember 2013

Kembali

Aku sempat pergi, sekian lama meninggalkan banyak hal.

Entah kemana, aku sendiri tidak benarbenar mengetahuinya
Rasanya raga tak kemana, tapi jiwa melanglangbuana

Hidup adalah adalah tentang banyak hal, salah satunya tentang hala ini, 'kembali'.
Dalam kefitrahan kita sebagai hamba yang terprogram dengan segala dimensi yang ada, menginsyafi bahwa kita pasti akan kembali. Baik dalam makna hakikat atau pegertian yang oleh kata tidak mampu menafsirkannya.

Saya kira setiap kita pernah merasakan saat dimana kehilangan dirinya sendiri (abstrak ya? hhe)
ya begitulah, saya yakin.

Dan fitrah manusia (seperti yang saya tulis sebelumnya) adalah mencari dan ingin kembali..

Ingin kembali memperbaiki kehambaannya, menjadi hamba seutuhnya, mencintaiNya, ikhlas dalam 'amal karenaNya, khusyuk saat menghadapakan wajah padaNya, dalam setiap ruang dan peristiwa.

Ingin kembali memperbaiki peran di mana ia berada, ingin menjadi murid seutuhnya, ingin menjadi anak,adik, mahasiswa, 'jundi' dimana ia diamanahkan untuk bekerja, itu semua fitrah, keinginan untuk kembali.

Sebelum akhirnya benarbenar kembali keharibaanNya..


Kesadaran ini akan mengantarkan kita pada penghayatan mendalam bahwa kecenderungan dalam hak kita bertindakpun sejatinya ada dalam kuasaNya. Inilah kita, manusia.
Maka harusnya tidak ada kesombongan, tidak ada pemberontakan, lalu kepatuhan dan ketundukan pada nurani kefitrahan akan mengantarkan kita untuk 'kembali'.

Sesungguhnya orang-orang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik mahluk. Balasan mereka disisi Tuhan mereka ialah Surga 'Adn yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya  selama-lamanya. ALLAH redha terhadap mereka, dan merekapun redha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi hamba-hamba yang takut kepada Tuhannya. { QS. Al Bayyinah : 7-8 }














Palangka Raya, penghujung 2013







Tidak ada komentar:

Posting Komentar